Rabu, 01 April 2015

Semester Baru Semangat Baru

Standard
Assalamualaikum wr, wb

Kini kita sudah memasuki semester baru nih, terasa bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan yang kita jalani maka tingkat kesulitanya pun semakin menjadi-jadi. Tapi don’t worry, masih ada motivasi dalam diri yang akan menjadi teman dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Terkadang masih terngiang saat liburan semester lalu, tak sabar rasanya ingin masuk kuliah lagi berjumpa dengan teman-teman, berdiskusi, saling melempar candaan yang menggelitik apalagi saat ujian UTS atau UAS semua sibuk membuat kelompok belajar dan meramaikan rumah-rumah kos untuk satu tujuan agar dapat menjawab ujian di atas kertas putih. Yah, memang begitu adanya dan itu pulalah yang membuat rasa rindu ini semakin berkobar hingga tak sabar rasanya untuk kembali belajar dengan para pengejar mimpi.

Berbicara soal mimpi kita semua pasti punya mimpi masing-masing yang ingin kita gapai di kemudian hari. Hanya saja apakah  kita hanya berdiam diri atau beranjak dari safe position dan mengejar mimpi kita walaupun dengan cara selangkah demi selangkah. it doesn’t matter my friend setidaknya Anda telah membuat satu kemajuan dalam diri Anda. Masih soal mimpi, saya akan memberikan  logika sederhana. Saya contohkan seperti kita mengikuti lomba panjat pinang saat hari kemerdekaan RI. Konsep yang digunakan dalam panjat pinang itu adalah kerja sama. Nah, jika semua orang saling bahu-membahu dan tahan akan beban dari temannya yang berada di atas maka hadiah akan menjadi milik mereka. Begitulah konsep mengejar mimpi teman. Kamu memerlukan orang lain dalam mencapainya entah itu keluarga, sahabat, teman atau siapa saja. Yang penting dia adalah orang yang bisa kamu percayai dalam menjadi bagian dari perjuanganmu. Saya jadi teringat perkataan khalifah Ali bin Abi Thalib “Selemah-lemah manusia ialah orang yang enggan mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yang menyia-nyiakan sahabat yang telah dicari.” Nah, cobalah kamu lebih menghargai orang yang tanpa kamu sadari dia turut andil dalam mensukseskan cita-citamu dan cobalah rangkul dia untuk menjadi sahabatmu yang akan berjuang bersama demi mimpi yang telah kalian rangkai.

Di semester ini mungkin kamu masih belum punya sosok itu. Tapi cobalah untuk mencari dan mendekati mereka walaupun awalnya tidak diterima tapi buktikan bahwa “aku pantas untuk menjadi sahabatmu”.  Dengan adanya sahabat yang awalnya kekuatan seranganmu hanya 40 menjadi dua kali lipat yaitu 80.  Saat kamu salah dia akan menasehatimu dan saat dia salah maka kamulah yang akan menasehatinya. Nah maka semua rintangan yang menghambat akan Wosshhh menghilang. Ini lah konsep persahabatan itu teman. "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung." (Ali Imran: 104)

Jadi bagaimana, apakah sudah tercas baterai motivasi untuk semester ini? In syaa Allah sudah ya. Jika belum maka cobalah di cas kembali dalam majelis ilmu.  Sekarang kita sudah sadar bahwa peran orang lain dalam kehidupan kita sangat vital. Mari sambut tangan mereka nanti saat kita sudah memakai baju wisuda dan tali toga yang sudah berpindah ke posisi kanan. Serta senyum indah yang terpancar dari bibir kita. Sesungguhnya itulah sambutan yang paling manis untuk mereka saat kita LULUS KULIAH.

Terima kasih untuk Allah SWT
Keluarga yang berjasa
Sahabat yang selalu bersama
Teman-teman yang tak terhingga banyaknya


Assalamualaikum wr, wb.


Sekilas tentang penulis:
Nama: Hilman Arasiy
Semester: 4
Jurusan: Teknik Informatika 

0 komentar:

Posting Komentar